03 April 2009

Si Gadis Malang dengan Kotak Seribu Ciuman

Di sebuah keluarga miskin, hiduplah seorang perempuan. Si perempuan itu hanya tinggal seorang diri, setelah ayah dan ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu. Dan setelah beberapa tahun kemudian ia berpacaran dengan lelaki kaya. Tapi ia sendiri pun tahu bahwa ia tak pantas untuk lelaki yang ia cintai itu. Entah mengapa, ia tidak tahu jika sang kekasih mempunyai penyakit yang sudah tidak dapat disembuhkan lagi dan hanya menunggu waktunya tiba. Tetapi satu hari sebelum hari ulang tahun pacarnya yang ke-19, si lelaki itu baru saja membeli kertas kado emas untuk membungkus sebuah kotak kado yang akan ia berikan di saat hari ulang tahun pacarnya. Dan keesokan harinya, saat lelaki itu ingin memberikan ucapan dan kado ulang tahun, ia mendadak sakit dan sempat dirawat di rumah sakit, tetapi si lelaki itu bersikeras untuk menyerahkan kado itu sebelum ia pergi untuk selama-lamanya, dan ia pun mengirim pesan agar sang kekasih segera datang ke rumah sakit. Setelah si perempuan itu datang, si lelaki itu meminta maaf karena ia baru bisa memberitahukan penyakitnya dan membuat khawatir sang kekasih. Tanpa memperpanjang waktu lagi, si lelaki itu memberikan kado bungkus emas sebagai hadiah ulang tahun pada sang kekasih .“Ini untuk kamu.” kata si lelaki itu. Dan akhirnya sang perempuan pun tidak jadi marah. Namun ketika ia membuka kado tersebut dan mendapatkan isinya kosong, ia langsung bertanya, “Apa maksud dari kado ini? Jika kamu mau menghadiahkan kado pada seseorang, mengapa tak ada isinya?” Lelaki itu menatap pacarnya dengan mata berkaca-kaca. Ia berkata terbata-bata, “Oh sayang, sesungguhnya aku telah meletakkan sesuatu ke dalam kotak itu.” “Apa yang kamu letakkan ke dalam kotak ini? Bukankah kamu melihat sendiri jika kotak ini kosong?” tanya si perempuan. “Oh sayang, sungguh aku telah meletakkan hampir seribu ciuman untuk kamu ke dalam kotak itu,” bisik sang lelaki itu. Sang perempuan itu terperangah mendengar jawaban sang kekasih hatinya dan ia pun langsung memeluk erat-erat sang kekasih. Dan di pelukan sang kekasih itu pulalah, si lelaki menghembuskan nafasnya yang terakhir. Dan mulai saat itulah si perempuan merasa hidupnya memang ditakdirkan hanya sebatang kara,ditinggal oleh orang-orang yang ia cintai. Tetapi ia tetap mengingat setiap kenangan yang terjadi antara ia dengan sang kekasih. meletakkan kotak kado dari sang kekasih di pinggir tempat tidurnya. Kapanpun ia mengalami rasa kecewa, marah, ataupun sedih ia selalu membayangkan ada seribu ciuman dalam kotak itu yang mengingkatkan ia akan cinta dari orang-orang yang ia sayangi..

“Tak ada yang lebih indah dan berharga dalam hidup ini selain CINTA”

2 comments:

  1. keren ya ... berbagi yuk.... ne blog gue WWW.TriznyLamsel.Blogspot.com dtg ya???

    ReplyDelete